Tuesday, April 17, 2012

konsep dasar nama service

Name Service dalam Sistem Terdistribusi merupakan layanan penamaan yang berfungsi untuk menyimpan naming context, yakni kumpulan binding nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama.

Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:
- Nama resource (untuk pemanggilan),
- Alamat (lokasi resource tsb),
- Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).

Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di Jaringan Komputer. Resource yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.

Contoh penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:
– URL untuk mengakses suatu halaman web.
– Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.

Name Resolution, Binding, Attributes
– Name resolution: Nama ditranslasikan ke data ttg resource/object tsb.
– Binding: Asosiasi antara nama & obyek, dan biasanya nama diikat (bound) ke attributes dr suatu obyek.
– Address: atribut kunci dari sebuah entitas dalam sistem terdistribusi.
─ Attribute: nilai suatu object property.

Tujuan atau manfaat penamaan antara lain adalah:
• Identifikasi:
Seorang pemakai menginginkan obyek/layanan A, bukan obyek/layanan B.
• Memungkinkan terjadinya sharing
Lebih dari satu pemakai dapat mengindentifikasikan resource dengan nama yang sesuai (tidak harus nama yang sama).
• Memungkinkan location independence:
Perubahan lokasi tidak menuntut perubahan nama, asalkan lokasi tidak menjadi bagian dari nama resource tsb.
• Memberikan kemampuan keamanan (security)
- Jika sebuah nama dipilih secara acak dari himpunan besar interger, maka nama tsb hanya bisa diketahui dari legitimate source, bukan dari menebak.
- Jadi jika seseorang mengetahui nama obyek tsb, maka dia memang diberitahu, karena sulit sekali menebak nama tsb.

Jenis nama
User names:
• Dibuat oleh pemakai (user).
• Merujuk pada suatu obyek atau layanan.
• Terdiri dari strings of characters.
Contoh: hp201 untuk pencetak, ~bettyp/tmp/test.c untuk berkas.
System names:
- Terdiri dari bit string.
- Internal untuk sistem, tidak ditujukan untuk manusia.
- Lebih compact dari user names, shg dapat dibandingkan dengan lebih efisien.
• Pure name : nama yang tidak perlu di terjemahkan, karena pada nama tersebut sudah menunjuk alamat objek langsung.
– Contoh : IP
• non-pure name : dalam nama mengandung suatu informasi (atribut misalnya) tentang
suatu objek.
– Contoh : URL, alamat email, X.500 Directory Service, IOR (Interoperability Object
Reference).

Kebutuhan terhadap name service
• penamaan unik yang standard
• scalability
• Consistency
• performance dan availability
• mudah menyesuaikan terhadap perubahan perlindungan kegagalan

Struktur nama
Primitive/‡at names (Unique Identi…ers = UIDs)
a. Tanpa struktur internal, hanya string of bits.
b. Digunakan utk perbandingan dengan UID lain.
c. Tidak membawa informasi lain -> pure names.
d. Sangat berguna & banyak digunakan karena:
• Location & application independent, shg tidak menjadi masalah bagi mobilitas obyek.
• Seragam, fixed size.
• Compact: mudah disimpan, di-pass, & jika cukup besar menjadi sulit ditebak.
a) Partitioned Names (PN)
- Komposisi dari beberapa nama primitif, biasanya disusun secara hirarkis. Contoh:
www.gunadarma.ac.id/cs/docs/akademik/SisDis/naming.ppt.
- Membawa informasi -> impure names.
- Biasanya tidak secara unik mengidenti…kasikan obyek, beberapa nama bisa
dipetakan ke satu obyek (e.g. UNIX file links).
b) Descriptive names (DN)
- Daftar atribut yang secara bersama-sama mengidentifikasikan obyek secara unik.
- Membawa informasi -> impure names.
- DN adalah superset dari PN.

Tujuan fasilitas Penamaan
a. Efisien, karena fasilitas penamaan merupakan dasar pada sisdis & digunakan secara terus menerus.
b. Terdistribusi. Renungkan jika UIDs dibangkitkan oleh centralized generator.
• Bottleneck.
• Node tempat generator tsb mengalami kegagalan.
c. Tampak seperti global space, tidak tergantung konekti…tas, topologi, dan lokasi obyek.
d. Mendukung pemetaan 1:many antara nama & obyek, untuk memungkinkan multicast.
e. Mendukung dynamic relocation of objects, jika obyek/proses potensial untuk mobile
(berpindah-pindah). Jadi diperlukan dynamic binding antara nama & alamat, juga antara alamat & rute.
f. Memungkinkan local aliases, shg pemakai dapat mengekspresikan interpretasi
semantik mereka thdp suatu obyek. Tentu saja diperlukan pemetaan antara aliases dan
full names.

sumber :
http://sisterfrisca.blogspot.com/
http://teg849.wordpress.com/2011/04/27/name-service/

Tuesday, April 10, 2012

Fungsi kernel

Apa itu Kernel? Menurut Wikipedia Indonesia, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman. Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing. Selengkapnya silahkan baca artikel tentang kernel di wikipedia indonesia.

Kernel32 adalah pemegang peranan penting di windows adapun cara menggunakannya Klik start –> pilih run kemudian ketik perintah berikut :
rundll32 shell32,Control_RunDLL
Membuka Control Pannel
rundll32 shell32,Control_RunDLL X
Membuka X di Control Panel (“X” = file yang ber extensi cpl)
rundll32 shell32,OpenAs_RunDLL”
Membuka ‘Open With…’ Window
rundll32 shell32,ShellAboutA Info-Box
Membuka ‘About Window Window’
rundll32 shell32,Control_RunDLL desk.cpl
Membuka Display Properties
rundll32 user,cascadechildwindows
Cascade All Windows
rundll32 user,tilechildwindows”
Minimize All Child-Windows
rundll32 user,repaintscreen
Refresh Desktop
rundll32 keyboard,disable
Mengunci Keyboard
rundll32 mouse,disable
Disable Mouse
rundll32 user,swapmousebutton
Swap Mouse Buttons
rundll32 user,setcursorpos
Set Cursor Position To (0,0)
rundll32 user,wnetconnectdialog
Show ‘Map Network Drive’ Window
rundll32 user,wnetdisconnectdialog
Show ‘Disconnect Network Disk’ Window
rundll32 user,disableoemlayer
Display The BSOD (blue screen of death)Window
rundll32 diskcopy,DiskCopyRunDll
Show Copy Disk Window
rundll32 rnaui.dll,RnaWizard
Run ‘Internet Connection Wizard’
rundll32 shell32,SHFormatDrive
Run ‘Format Disk (A)’ Window
rundll32 shell32,SHExitWindowsEx -1
Cold Restart Of Windows Explorer
rundll32 shell32,SHExitWindowsEx 1
Shut Down Computer
rundll32 shell32,SHExitWindowsEx 0
Logoff Current User
rundll32 shell32,SHExitWindowsEx 2
Windows9x Quick Reboot
rundll32 krnl386.exe,exitkernel
Force Windows 9x To Exit (no confirmation)
rundll32 rnaui.dll,RnaDial “MyConnect”
Run ‘Net Connection’ Dialog
rundll32 msprint2.dll,RUNDLL_PrintTestPage
Choose & Print Test Page Of Current Printer
rundll32 user,setcaretblinktime
Set New Cursor Rate Speed
rundll32 user, setdoubleclicktime
Set New DblClick Speed (Rate)
rundll32 sysdm.cpl,InstallDevice_Rundll
Hardware installation wizard
rundll32 user,MessageBeep
Default beep sound
rundll32 shell32.dll,Control_RunDLL appwiz.cpl
Add/remove programs
rundll32 shell32.dll,Control_RunDLL timedate.cpl,,0
Date/time settings
rundll32 shell32.dll,Control_RunDLL odbccp32.cpl
ODBC settings
Control Panel (CONTROL.EXE)
——————————–
Control Panel:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL
Accessability Options (ACCESS.CPL)
—————————————
Accessability Properties (Keyboard):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL access.cpl,,1
Accessability Properties (Sound):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL access.cpl,,2
Accessability Properties (Display):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL access.cpl,,3
Accessability Properties (Mouse):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL access.cpl,,4
Accessability Properties (General):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL access.cpl,,5
Add/Remove Programs (APPWIZ.CPL)
————————————-
Add/Remove Programs Properties (Install/Uninstall):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL appwiz.cpl,,1
Add/Remove Programs Properties (Windows Setup):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL appwiz.cpl,,2
Add/Remove Programs Properties (Startup Disk):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL appwiz.cpl,,3
Display Options (DESK.CPL)
——————————-
Display Properties (Background):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL desk.cpl,,0
Display Properties (Screen Saver):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL desk.cpl,,1
Display Properties (Appearance):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL desk.cpl,,2
Display Properties (Settings):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL desk.cpl,,3
Regional Settings (INTL.CPL)
———————————
Regional Settings Properties (Regional Settings):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL intl.cpl,,0
Regional Settings Properties (Number):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL intl.cpl,,1
Regional Settings Properties (Currency):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL intl.cpl,,2
Regional Settings Properties (Time):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL intl.cpl,,3
Regional Settings Properties (Date):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL intl.cpl,,4
Joystick Options (JOY.CPL)
——————————-
Joystick Properties (Joystick):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL joy.cpl
Mouse/Keyboard/Printers/Fonts Options (MAIN.CPL)
—————————————————–
Mouse Properties:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL main.cpl @0
Keyboard Properties:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL main.cpl @1
Printers:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL main.cpl @2
Fonts:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL main.cpl @3
Mail and Fax Options (MLCFG32.CPL)
—————————————
Microsoft Exchange Profiles (General):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL mlcfg32.cpl
Multimedia/Sounds Options (MMSYS.CPL)
——————————————
Multimedia Properties (Audio):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL mmsys.cpl,,0
Multimedia Properties (Video):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL mmsys.cpl,,1
Multimedia Properties (MIDI):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL mmsys.cpl,,2
Multimedia Properties (CD Music):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL mmsys.cpl,,3
Multimedia Properties (Advanced):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL mmsys.cpl,,4
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Sounds Properties:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL mmsys.cpl @1
Modem Options (MODEM.CPL)
——————————
Modem Properties (General):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL modem.cpl
Network Options (NETCPL.CPL)
———————————
Network (Configuration):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL netcpl.cpl
Password Options (PASSWORD.CPL)
————————————
Password Properties (Change Passwords):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL password.cpl
System/Add New Hardware Options (SYSDM.CPL)
————————————————
System Properties (General):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL sysdm.cpl,,0
System Properties (Device Manager):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL sysdm.cpl,,1
System Properties (Hardware Profiles):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL sysdm.cpl,,2
System Properties (Performance):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL sysdm.cpl,,3
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Add New Hardware Wizard:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL sysdm.cpl @1
Date and Time Options (TIMEDATE.CPL)
—————————————–
Date/Time Properties:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL timedate.cpl
Microsoft Mail Postoffice Options (WGPOCPL.CPL)
—————————————————-
Microsoft Workgroup Postoffice Admin:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL wgpocpl.cpl
====================================================
SYSTEM WIZARDS
====================================================
Open With (File Associations):
rundll32.exe shell32.dll,OpenAs_RunDLL d:pathfilename.ext
Run Diskcopy Dialog:
rundll32 diskcopy.dll,DiskCopyRunDll
Create New Shortcut Wizard:
‘puts the new shortcut in the location specified by %1
rundll32.exe AppWiz.Cpl,NewLinkHere %1
Install New Hardware Wizard:
rundll32.exe sysdm.cpl,InstallDevice_RunDLL
Add Printer Wizard:
rundll32.exe shell32.dll,SHHelpShortcuts_RunDLL AddPrinter
Dial-up Networking Wizard
rundll32.exe rnaui.dll,RnaWizard
Open a Scrap document:
rundll32.exe shscrap.dll,OpenScrap_RunDLL /r /x %1
Create a Briefcase:
rundll32.exe syncui.dll,Briefcase_Create
View Printers:
rundll32.exe shell32.dll,SHHelpShortcuts_RunDLL PrintersFolder
View Fonts:
rundll32.exe shell32.dll,SHHelpShortcuts_RunDLL FontsFolder
Pick a Time Zone Dialog:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL timedate.cpl,,/f
To bring up the “Format – 3 1/2 Floppy (A:)” window:
rundll32.exe shell32.dll,SHFormatDrive
To bring up the Control Panel “Date/Time Properties” window:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL timedate.cpl
To bring up the Control Panel “Display Properties” window:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL desk.cpl
To bring up the Control Panel “Display Properties” window and open the third tab (the third tab is 2 because the first tab is 0):
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL timedate.cpl,@0,2
To bring up the Control Panel “Network” window:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL netcpl.cpl
To bring up the Control Panel “System Properties” window:
rundll32.exe shell32.dll,Control_RunDLL sysdm.cpl
To shut windows down using the Windows 3.1 API:
rundll user,exitwindows
or you can use the number that Quick View displays alongside the function name:
rundll user,#7
To try for a reboot using the Windows 3.1 API:
rundll user,exitwindowsexec
or
rundll user,#246
To shut Windows down using the Win32 API
rundll32 user.exe,#7
Make a beep
rundll user,messagebeep
rundll32 user.exe,messagebeep
rundll32 user.exe,#104
Shuts off COM2 serial port if the port was opened under the Windows 3.1 API
rundll user,closecomm
rundll32 user.exe,closecomm
rundll32 user.exe,#207
Polite windows restart
rundll user,exitwindowsexec
Polite power off
rundll user,exitwindows
rundll32 user.exe,exitwindows
rundll32 user.exe,#7
Forced immediate logoff
rundll32 user32.dll,ExitWindowsEx
Open DUN (dial up networking exported file):
rundll32.exe rnaui.dll,RnaRunImport
Start a dialup connection by name
rundll32.exe rnaui.dll,RnaDial %1
NetMeeting Speeddial CNF:
rundll32.exe msconf.dll,OpenConfLink %l
H.323 -or- Intel IPhone Internet telephony:
rundll32.exe msconf.dll,NewMediaPhone %l
URL Callto:
rundll32.exe msconf.dll,CallToProtocolHandler %l
URL:
rundll32.exe shdocvw.dll,OpenURL %l
URL Rlogin / Telnet / TN3270:
rundll32.exe url.dll,TelnetProtocolHandler %l
Email rfc822 EML:
rundll32.exe c:windowsSYSTEMmailnews.dll,EMLFileHandler
News rfc822 NWS:
rundll32.exe c:windowsSYSTEMmailnews.dll,News_RunDLL
URL File:
rundll32.exe url.dll,FileProtocolHandler %l
URL Mailto:
rundll32.exe c:windowsSYSTEMmailnews.dll,Mail_RunDLL
INF install:
C:WINDOWSrundll.exe setupx.dll,InstallHinfSection DefaultInstall 132
INF active install
rundll32.exe advpack.dll,LaunchINFSection %1, DefaultInstall
New briefcase
C:WINDOWSrundll32.exe syncui.dll,Briefcase_Create %1!d! %2
New LNK
RunDLL32 AppWiz.Cpl,NewLinkHere %1
open aif
rundll32 amovie.ocx,RunDll %1
play aif
rundll32 amovie.ocx,RunDll /play /close %1
open auf
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /open %1
play auf
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /play /close %1
open avi
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /open %1
play avi
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /play /close %1
open channel file
rundll32 cdfview.dll,OpenChannel %L
subscribe to channel
rundll32 cdfview.dll,Subscribe %L
print HTML
rundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMMSHTML.DLL,PrintHTML “%1″
printto HTML
rundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMMSHTML.DLL,PrintHTML “%1″ “%2″ “%3″ “%4″
open midi
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /open %1
play midi
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /play /close %1
open MOV
rundll32 amovie.ocx,RunDll %1
play MOV
rundll32 amovie.ocx,RunDll /play /close %1
open MPEG
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /open %1
play MPEG
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /play /close %1
open sound
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /open %1
play sound
C:WINDOWSrundll32.exe C:WINDOWSSYSTEMamovie.ocx,RunDll /play /close %1
open unknown file
C:WINDOWSrundll32.exe shell32.dll,OpenAs_RunDLL %1
install screensaver
C:WINDOWSrundll32.exe desk.cpl,InstallScreenSaver %l

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kernel_%28ilmu_komputer%29

Tuesday, April 3, 2012

Model Client-Server

Ada beberapa model client/server yang penting untuk diketahui. Mari kita ulas model-model tersebut serta evolusinya dimulai dari arsitektur mainframe hingga arsitektur client/server
Arsitektur Mainframe
Pada arsitektur ini, terdapat sebuah komputer pusat (host) yang memiliki sumber daya yang sangat besar, baik memori, processor maupun media penyimpanan. Melalui komputer terminal, pengguna mengakses sumber daya tersebut. Komputer terminal hanya memiliki monitor/keyboard dan tidak memiliki CPU. Semua sumber daya yang diperlukan terminal dilayani oleh komputer host. Model ini berkembang pada akhir tahun 1980-an.
Arsitektur File Sharing
Pada arsitektur ini komputer server menyediakan file-file yang tersimpan di media penyimpanan server yang dapat diakses oleh pengguna. Arsitektur file sharing memiliki keterbatasan, terutama jika jumlah pengakses semakin banyak serta ukuran file yang di shaing sangat besar. Hal ini dapat mengakibatkan transfer data menjadi lambat. Model ini populer pada tahun 1990-an.
Arsitektur Client/Server
Karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server. Salah satu hasilnya yaitu berupa software database server yang menggantikan software database berbasis file server. Dikenalkan pula RDBMS (Relational Database Management System). Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server.
Model Two-tier
Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client (yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
2. Manajemen Proses.
3. Database.
Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.

Model Three-tier
Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server) dan MIDAS.

Sunday, April 1, 2012

cara mengunci folder rahasia menggunakan notepad

setiap orang pasti mempunyai file/data pribadi yang di rahasiakan.Biasanya,orang menyembunyikan data pribadi dengan mengghidden file tersebut. Nah....di thread kali ini saya memposting bagaimana mengunci sebuah folder pribadi menggunakan notepad.baiklah daripada basa-basi terus kita langsung menuju cara pembelajarannya.

cara :
1. copy codingan di bawah ini :

cls
@ECHO OFF
title Folder folderpribadi
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST folderpribadi goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Apakah anda ingin mengunci folderpribadi tersebut ? (Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Ketik Y atau N.
goto CONFIRM
:LOCK
ren folderpribadi "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo folderpribadi Terkunci
goto End
:UNLOCK
echo Masukkan Password untuk membuka kunci
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== password goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" folderpribadi
echo folderpribadi sudah di buka
goto End
:FAIL
echo Password salah
goto end
:MDLOCKER
md folderpribadi
echo folderpribadi Sukses di buat
goto End
:End

2. copy ke dalam notepad
3.save as dengan extension (.bat) cth : coba .bat
4.kemudian coba lihat di tempat kalian mensave notepad tersebut maka akan ada terbentuk sebuah folder yang bernama "folderpribadi"
5.masukan file/folder yang ingin kalian rahasiakan  ke dalam folderpribadi
6.uppppsss....ada yang lupa,jika kalian ingin mengganti password coba kalian lihat di bagian coding yang berwarna merah di atas,tinggal kalian ganti dengan password yang diinginkan.
7.selesai
semoga bermanfaat buat teman-teman sekalian

Monday, March 19, 2012

BioInformatika

 Bioinformatika adalah kajian ilmu yang memadukan disiplin biologi molekul, matematika dan teknik informasi (TI). Ilmu ini didefinisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi molekul. Pada saat ini, Bioinformatika ini mempunyai peranan yang sangat penting, diantaranya adalah untuk manajemen data-data biologi molekul, terutama sekuen DNA dan informasi genetika


Bidang-bidang yang terkait dengan bioinformatika, yaitu:

1.Bioinformatika dalam Bidang Klinis

Bioinformatika dalam bidang klinis sering disebut sebagai informatika klinis (clinical informatics). Aplikasi dari informatika klinis ini berbentuk manajemen data-data klinis dari pasien melalui Electrical Medical Record (EMR) yang dikembangkan oleh Clement J. McDonald dari Indiana University School of Medicine pada tahun 1972.

2.Bioinformatika untuk Identifikasi Agent Penyakit Baru

Bioinformatika juga menyediakan tool yang sangat penting untuk identifikasi agent penyakit yang belum dikenal penyebabnya. Banyak sekali penyakit baru yang muncul dalam dekade ini, dan diantaranya yang masih hangat adalah SARS (Severe  Acute Respiratory Syndrome).

3.Bioinformatika untuk Penemuan Obat

Cara yang digunakan pada contoh ini adalah dengan menganalisa struktur dan fungsi enzim-enzim yang diperlukan untuk perkembangbiakan suatu agent dimana agent tersebut adalah penyebab dari suatu penyakit. Kemudian mencari atau mensintesa zat/senyawa yang dapat menekan fungsi dari enzim-enzim tersebut.


Paralel Processing


Sekilas tentang Komputasi 

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini biasa disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Sebelum mengenal  computer,biasanya orang melakukan perhitungan menggunakan pena dan kertas, ataupun kapur
Pada Zaman dahulu,orang belum mengenal komputer sehingga perhitungan dan komputasi  dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.


Sekilas tentang Parallel Processing

Parallel Processing atau lebih dikenal dengan Pemrosesan Parallel adalah penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Jadi dapat dibayangkan bagaimana hasil kerjaan kita jika menggunaan pemrosessan parallel. Sudah pasti kerjaan tersebut cepat terselesaikan karena CPU yang bekerjapun banyak. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa berkaitan di antaranya. Sebagian besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU.Berarti parallel processing ini membuat program berjalan lebih cepat karena CPU yang digunakan semakin banyak. Tetapi kenyataannya, pada saat dilakukan pemrosesan parallel, program sering kali sulit dibagi sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbeda-beda tanpa adanya saling keterkaitan antara satu dan yang lainnya.

 

Hubungan antara Komputasi dengan paralel processing

Pada artikel sebelumnya kita telah memahami apa itu komputasi modern. Kali ini saya akan mengulas lebih lanjut mengenai kinerja komputasi tersebut dengan parallel processing. Terlebih dahulu kita mengerti konsep dari pemrosesan paralel (parallel processing), yaitu penggunaan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
Sedangkan komputasi paralel adalah salah satu teknik untuk melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Komputasi Paralel merupakan salah satu teknologi paling menarik sejak ditemukannya komputer pada tahun 1940-an. Terobosan dalam pemorosesan parallel selalu berkembang dan mendapatkan tempat disamping teknologi-teknologi lainnya sejak Era Kebangkitan (1950-an), Era Mainframe (1960-an), Era Minis (1970-an), Era PC (1980-an), dan Era Komputer Paralel (1990-an). Dengan berbagai pengaruh atas perkembangan teknologi lainnya, dan bagaimana teknologi ini mengubah persepsi terhadap komputer, dapat dimengerti betapa pentingnya komputasi parallel itu.
Inti dari komputasi parallel yaitu hardware, software, dan aplikasinya. Paralel prosesing merupakan suatu pemrosesan informasi yang lebih mendekatkan pada manipulasi rata-rata dari elemen data terhadap satu atau lebih penyelesaian proses dari sebuah masalah. Dengan kata lain komputasi parallel adalah komputer dengan banyak processor dapat melakukan parallel processing dengan cara membagi-bagi proses ke source-source yang dimiliki.
Paradigma pemrosesan parallel bergantung pada model SIMD (single instruction multiple data), dan paradigma functional dataflow yang memperkenalkan konsep model MIMD (Multiple Instrution Multiple Data). Suatu program parallel memerlukan koordinasi ketika sebuah tugas bergantung pada tugas lainnya. Ada dua macam bentuk koordinasi pada komputer parallel : asynchronous dan synchronous. Bentuk synchronous merupakan koordinasi pada hardware yang memaksa semua tugas agar dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dengan mengesampingkan adanya ketergantungan tugas yang satu dengan yang lainnya. Sementara bentuk asynchronous mengandalkan mekanisme pengunci untuk mengkoordinasikan processor tanpa harus berjalan bersamaan.
Kesimpulan :
Banyak perkembangan-perkembangan baru dalam arsitektur komputer yang didasarkan pada konsep pemrosesan paralel. Pemrosesan paralel dalam sebuah komputer dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan instruksi-instruksi secara bersamaan waktunya. Hal ini dapat menyebabkan pelaksanaan kejadian-kejadian dalam interval waktu yang sama, dalam waktu yang bersamaan atau dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih.
Sekalipun didukung oleh teknologi prosesor yang berkembang sangat pesat, komputer sekuensial tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya. Hal ini menyebabkan lahirnya konsep keparalelan (parallelism) untuk menangani masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi, seperti misalnya prakiraan cuaca, simulasi pada reaksi kimia, perhitungan aerodinamika dan lain-lain. Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan bahasa pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma untuk menyelesaikan masalah numerik, karena masalah numerik merupakan salah satu masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.

 

 

Sunday, March 18, 2012

Open System Interconnection

OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection di mana osi ini merupakan sebuah modul arsitektur jaringan  yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. 
Ada 7 lapisan osi yang di antaranya yaitu :
 1. Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio

2.Data-link layer
 Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

3.Network layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. 

4.Transport layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5. Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

6. Presentation layer
 Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

7.  Application layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. 


Di bawah ini merupakan gambar model OSI  
 




sumber :

Wednesday, March 14, 2012

Komputasi Modern

Setelah saya berjalan dan menelusuri dari beberapa blog yang ada,dapat  saya simpulkan bahwa pengertian dari KOMPUTASI MODERN adalah suatu cara untuk menyelesaikan suatu masalah matematis dengan menggunakan suatu teknologi yang kita sebut computer  dengan cara menyusun algoritma yang dapat di mengerti oleh komputer sehingga dapat memudahkan suatu penyelesaian masalah manusia. So…dengan adanya komputasi modern maka manusia lebih mudah menyelesaikan suatu persoalan-persoalan yang ada dengan bantuan komputer.

Sejarah Singkat komputasi  modern
Alan Turing secara luas dianggap sebagai bapak ilmu komputer modern. pada tahun 1936 turing memberikan formalisasi berpengaruh tentang  konsep algoritma dan perhitungan dengan mesin turing. dari perannya dalam komputer modern, dya adalah salah satu dari 100 orang paling berpengaruh dari abad ke-20, dan dia menyatakan: “kenyataan tetap bahwa setiap orang yang kerandi keyboard, membuka spreadsheet atau program pengolah kata, adalah bekerja pada inkarnasi dari mesin turing. “
Secara internasional ,Goerge di akui sebagai ayah dari computer  digital modern. Pada  November  1937 dia berkerja  di sebuah perusahaan bel dimana ia menciptakan dan membangun sebuah relay berbasis kalkulator  sehingga ia di juluki dengan “Model K” . Dia adalah orang pertama yang menggunakan sirkuit biner untuk melakukan operasi aritmatika.Kemudian ia menambahkan kecanggihan yang lebih besar termasuk aritmatika dan kemampuan pemrograman kompleks.
Von Neumann  (Budapest,Hungaria  28 desember 1903)
Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
Von Neumann sangat tertarik pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.



Jenis-jenis komputasi modern
1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.
2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
  • Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
  • Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
  • Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
3. Cloud computing
Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Dampak dari adanya komputasi modern ialah semakin mempermudah manusia dalam menyelesaikan masalah-masalah perhitungan yang sangat kompleks dengan menggunakan komputer dan juga merupakan sebuah pengembangan dari sistem yang ada yang terus di perbarui hingga sekarang.
Sumber :

Monday, March 12, 2012

karakteristik sistem terdistribusi

Untuk membangun suatu sistem yang terdistribusi, hal-hal yang harus kita perhatikan adalah :
Transparency (kejelasan)
Access transparency : Sumber daya lokal dan remote di akses dengan menggunakan operasi yang sama.
 Location transparency : Pengguna sistem tidak mengetahui keberadaan hardware dan software (CPU, file dan data).
Migration (Mobility) transparency : Sumber daya (baik berupa Hardware dan/atau software) dapat bebas berpindah tanpa mengubah sistem penamaan.
Replication transparency : Sistem bebas untuk menambah  sumber daya tanpa diketahui oleh user (dalam rangkan meningkatkan kinerja)
Concurency transparency : User tidak akan mengetahui keberadaan user lain dalam sistem, walaupun user tersebut menggunakan sumber daya yang sama.
Failure transparency : Aplikasi harus dapat menyelesaikan proses nya walaupun terdapat kegagalan
pada beberapa pada komponen sistem.
Performance transparency : Beban kerja yang bervariasi tidak akan menyebabkan turunnya kinerja sistem, hal ini dapat di capai dengan melakukan automatisasi konfigurasi terhadap perubahan beban.
Communication (komunikasi)
Komponen2 pada sistem terdistribusi harus melakukan komunikasi dalam suatu urutan. Sebagai berikut :
- Infrastruktur jaringan (interkoneksi dan software jaringan)
- Metode dan Model komunikasi yang cocok
Metode komunikasi :
 Send
Receive
Remote Procedure Call
Model Komunikasi
- client – server communication : pertukaran pesan antara dua proses : dimana satu proses (client) menggunakan / meminta layanan pada server dan server menyediakan hasil dari proses tersebut.
- groupmulitcast : target dari pesan yang dikirimkan adalah gabungan dari proses, yang berasal dari suatu grup.

Performance & scalability (kinerja & ruang lingkup)
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja (performance) dari pada sistem terdistribusi :
- Kinerja dari pada personal workstations
- Kecepatan infrastruktur komunikasi
- Fleksibilitas dalam membagi beban kerja : contoh, apabila terdapat prosesor (workstation) yang idle maka dapat dialokasikan secara otomatis untuk mengerjakan tugas – tugas user.
- Scalability : Sistem tetap harus memperhatikan efesiensi walaupun terdapat penambahan
secara signifikan user atau sumber daya yang terhubung :
- Cost (biaya) penambahan sumber daya (resources) harus reasonable.
- Penurunan kinerja (performance) diakibatkan oleh penambahan user atau sumber daya harus terkontrol.

Heteroginity (keanekaragaman)
Aplikasi yang terdistribusi biasa berjalan dalam keberagaman :
- Hardware : mainframes, workstations, PC’s, server dll.
- Software : UNIX, MS Windows, IMB OS/2, LINUX dll.
- Devices : teller machine, robot, sistem manufacturing dll.
- Network dan Protocol : Ethernet, FDDI, ATM, TCP/IP dll

Openess (keterbukaan)
Salah satu hal terpenting yang harus dimiliki oleh sistem terdistribusi adalah opennes (keterbukaan) dan flexibility (fleksibilitas) :
- Setiap layanan (services) harus dapat di akses oleh semua user.
- Mudah dalam implementasi, install dan debug services;
- User dapat membuat dan menginstall service yang telah dibuat oleh si user tersebut.
Aspek kunci pada opennes :
- Interface dan Protocol yang standard (seperti protokol komunikasi di internet)
- Support terhadap keanekaragaman. ( denganmembuatmidleware seperti CORBA)

Reliability & fault Tolerancy (kehandalan & toleransi kegagalan)
Salah satu tujuan dalam membangun sistem terdistribusi adalah memungkinkan untuk melakukan improvisasi terhadap kehandalan sistem.
Availability : kalau mesin mati (down), sistem tetap harus berjalan dengan jumlah layananan yang tersisa.
- Dalam sistem terdistribusi componen yang sangat vital (critical resources) berjumlah se minimal mungkin. Yang dimaksud dengan critical resources adalah komponen yang harus ada untuk menjalankan sistem terdistribusi.
- Masing – masing Software dan Hardware harus di replikasi : kalau terjadi kegagalan / error maka yang lain akan menangani.
Data dalam sistem tidak boleh hilang, copy dari file tersebut disimpan pada secara redundan pada server lain, tapi tetap harus dijaga konsistensi datanya.
Fault Tolerance : Sistemharus bisa mendeteksi kegagalan dan melakukan tindakan dengan dasar sebagai berikut :
- Mask the fault (menutupi kegagalan) : tugas harus dapat dilanjutkan dengan menurunkan kinerja tapi tanpa terjadi kehilangan data atau informasi.
- Fail Gracefully : membuat suatu antisipasi terhadap suatu kegagalan ke suatu prosedur yang telah di rencanakan dan memungkinkan untuk menghentikan proses dalam waktu yang singkat tanpa menghilangkan informasi atau data.

 Security ( keamanan)
- Confidentiality : keamanan terhadap data yang di akses oleh user yang tidak di perbolehkan (unauthorizes user)
- Integrity : keamanan terhadap kelengkapan dan autentikasi data.
- Availability : Menjaga agar resource dapat selalu di akses.
Sistem terdistribusi harus memperbolehkan komunikasi antara program/user/resources pada computer yang berbeda, maka resiko keamanan akan muncul apabila memberlakukan free access.
Dan ada hal lain juga yang harus dijamin dalam sistem terdistribusi, yaitu : penggunaan rerources yang tepat oleh user yang berlainan.

sumber :
http://www.scribd.com/doc/39508595/7/Karakteristik-Sistem-Terdistribusi